Khotbah Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan – Bagi sahabat kristiani, berharap kepada Tuhan adalah pedoman dalam menjalani hidup.
Seorang manusia yang menjadi hamba Tuhan dengan tanggung jawab melayani orang-orang di rumah dan di masyarakt.
Sebagai seorang anak Tuhan, ada baiknya menjadikan Tuhan sebagai harapan dalam hidup.
Berikut ini adalah renungan para ibu dengan harapan dapat memberkati Anda.
Sebelum membaca Khotbah Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan ini, alangkah baiknya jika Anda bisa mempersiapkan hati terlebih dahulu dengan doa. Oleh karena itu, ini adalah meditasi Kristen tentang harapan.
Khotbah Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan
Dalam Roma pasal 5 ayat 3 dan 4 dikatakan bahwa harapan adalah hasil akhir dari sebuah proses.
Urutannya adalah Kesengsaraan – ketekunan – ketekunan – harapan. Harapan bukanlah sesuatu yang ditetapkan, itu tidak terjadi secara instan, itu harus melalui proses.
Untuk dapat memiliki harapan yang tidak mengecewakan seseorang yang telah melalui kesulitan, kemampuan bertahan dari berbagai perjuangan hidup memunculkan ketekunan, ketekunan ini akan diuji, terlebih lagi memberikan harapan.
Mengapa begitu banyak orang benar-benar kecewa dengan harapan mereka? karena dia menempatkan harapannya di atas sisa proses.
Ketika seseorang mengutamakan harapan, harapan itu bisa mengecewakan; ketika kesulitan tidak diuji, harapan melahirkan kekecewaan.
Harapan yang benar-benar tidak mengecewakan adalah harapan yang mampu bertahan meski dalam ujian kesengsaraan. Jadi apapun yang terjadi, harapan kita tidak pernah mengecewakan.
Demikian Khotbah Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan dapat FJA bagikan untuk Anda.
Setelah Anda selesai membaca renungan kristen tentang harapan ini, akhiri dengan doa untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal yang terjadi dalam hidup Anda.
Semoga renungan tentang pengharapan ini menjadi berkat untuk kalian semua. Terima kasih Yesus Memberkati!