Cara Adaptasi Burung Pelikan

Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Makhluk hidup harus dapat beradaptasi agar tetap bertahan hidup (lestari). Bentuk sdaptasi makhluk hidup merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Begitu juga dengan binatang burung. Burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya dapat dilihat dari tipe dan jenis paruhnya, karena paruh memengaruhi makanan apa yang dimakan oleh burung tersebut. Lalu, bagaimana cara adaptasi burung pelikan?

Tentang Burung Pelikan

Sebelum mengetahui bagaimana cara adaptasi burung pelikan, alangkah baiknya kita memahami identifikasi dari pelikan ini. Burung ini dapat juga disebut sebagai burung undan merupakan burung air yang memiliki kantung di bawah paruhnya. Ia hidup dengan cara berkelompok, yaitu saat bersarang maupun terbang. Mereka terbang membentuk suatu garis panjang atau formasi V. Burung pelikan ini dapat ditemui hampir di seluruh dunia kecuali benua antartika.

Pelikan memiliki kehidupan sosial yang rumit, sekelompok pelikan jantan mengejar satu pelikan betina di udara, di darat, atau di air dengan saling menunjuk atau menyentuhkan paruh mereka satu sama lain. Proses ini dapat di selesaikan dalam satu hari. Spesies yang bersarang di pepohonan memiliki cara yang lebih simpel, pelikan jantan mempromosikan diri mereka untuk pelikan betina. Kedua induk, jantan dan betina, mengerami telur di atas atau di bawah kaki mereka. Semua spesies menelurkan setidaknya dua telur.

Makanan Burung Pelikan

Makanan undan biasanya adalah ikan. Namun tidak dipungkiri bahwa mereka juga memakan amfibi, crustacea, dan beberapa kasus juga burung kecil. Ketika akan menangkap mangsa, pelikan akan membuka paruhnya dan kantung akan membesar. Lalu mereka mengeringkan kantung sebelum menelan mangsanya. Butuh waktu sekitar satu menit untuk dapat mencuri ikan tersebut.